Desain grafis
Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Desain grafis adalah seni dalam
berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan
bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis
mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Daftar isi
Pada tahun , Henry Cole menjadi salah
seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan
William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat
oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus
dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya
potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori
pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari
pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara
tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan
pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New
Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku
Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan
pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain
Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground
adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang
dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di
Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia
dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain
bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip
dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New
Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El
Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis
yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan
sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak
pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan
desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa
pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya
Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari
akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus
dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis tumbuh
seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari
berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang
pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun
1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu
pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis,
beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen
Lupton and Rick Poynor.
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan,
sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring
perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi
sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Unsur dalam desain grafis sama seperti
unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape,
bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk
prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti
keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Tipografi merupakan seni dalam merancang,
menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan
pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf
secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak
antar baris).
Tata letak adalah seni dalam menyusun
elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks.
Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku,
koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang
baik akan menambah kenyamanan pembacanya.
Sejak perkembangan dunia teknologi
informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan
perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User
Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis
bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang
perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna
saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.
Peralatan utama yang digunakan dalam desain
grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi (komputer) sebuah desain
grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan
sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer
pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya
adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer
memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan
tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk
mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
Ada beberapa software yang digunakan dalam
desain grafis:
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
·
Magic Movie Edit Pro
·
Softimage
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon